Saturday, March 4, 2017

makanan Pedas Tapi Nagih

1. Rendang
rendang

Via Excite Point
Siapa yang nggak tahu sama makanan khas Indonesia yang bisa kamu temui dengan mudah di rumah makan padang ini? Bahkan survey beberapa tahun silam pernah menobatkan makanan khas Sumatera Barat ini sebagai makanan terlezat di dunia!
Sepertinya nggak berlebihan menobatkan rendang sebagai makanan terlezat. Cita rasa nikmat beragam bumbu yang dimasak lama membuat aromanya yang Indonesia banget meresap dalam setiap potongan daging.
Apalagi jika kuliner satu ini disantap dengan nasi hangat, kuah santan, serta berbagai lauk khas Padang. Aduh, jadi ngiler ngebayanginnya!
2. Ayam penyet
ayam-penyet
Via Siresep
Ayam penyet merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Disebut penyek karena ayam yang telah digoreng ini digeprek hingga penyet di atas cobek batu atau kayu bersama dengan sambal ulek yang sangat pedas.
Saking lezatnya kuliner ini, kamu bisa menemukannya nggak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan salah seorang reporter CNN pernah menyebut ayam penyet sebagai salah satu dari “40 Singapore foods we can’t live without”.
Jika orang luar saja sangat menyukainya, kita juga harus ikut bangga dengan kuliner lezat satu ini!
3. Oseng-oseng mercon
oseng-oseng-mercon
Via Royal Furnish
Para pecinta kuliner pedas pasti sudah nggak asing sama “oseng-oseng mercon”. Kata mercon sendiri dalam bahasa Jawa berarti petasan dan dianggap menggambarkan seberapa meledaknya rasa pedas dari oseng-oseng ini ketika berada di mulut kamu. Lebay nggak sih?
Nggak!
Buktinya, untuk 500 gram daging tetelan sapi, banyaknya cabai yang digunakan mencapai 250 gram! Perbadingan yang buat kamu bekeringat dingin ketika menikmati masakan satu ini. Selain cabai rawit yang banyak, masih ada rempah lain seperti bawang merah dan bawang putih yang menambah nikmatnya makanan satu ini.
4. Bubur pedas
bubur-pedasVia Indonesia Medan Food
Setiap memasuki bulan ramadhan, ada satu kuliner khas yang selalu meramaikan buka puasa di kota Medan. Makanan tersebut adalah bubur pedas. Soal rasa, kamu bisa menebaknya langsung dari namanya. Pedas!
Bubur ini dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah ini hanya dibuat atau dijual selama bulan Ramadhan sebagai bagian dari tradisi.
Biasanya, bubur ini disantap bersama lauk bernama “anyang” yang dibuat menggunakan bermacam jenis rempah. Untuk menjaga rasa dan aroma khas dari makanan ini, pembuatannya pun masih menggunakan tungku kayu bakar dan dimasak selama tiga hingga empat jam.
Kamu bisa menemukan kuliner ini di sekitar lokasi Masjid Raya dan Istana Maimoon selama bulan Ramadhan di Medan.
5. Ayam betutu
ayam-betutu
Via Masteresep
Kali ini kita beralih ke Pulau Dewata. Selain terkenal akan keindahan pantai dan alamnya, Bali juga terkenal karena kulinernya yang bercita rasa pedas. Salah satunya adalah panganan betutu. Kuliner betutu ini biasa menggunakan ayam atau bebek sebagai bahan baku utamanya.
Dahulu, proses masak dari ayam betutu cukup merepotkan. Ayam atau bebek yang telah diisi rempah dibungkus daun pisang dan dibungkus lagi dengan pelepah pisang. Betutu ini lalu ditanam dalam lubang tanah dan ditutup bara api sampai matang. Namun kini proses memasaknya telah lebih modern dan sederhana.
Meski begitu, rasanya tetap nggak kalah lezat! Salah satu daerah yang terkenal memiliki ayam betutu terlezat di Bali adalah Gilimanuk. Jadi, jangan sampai kamu lupa mencicipi makanan ini ketika kamu mampir ke Bali.

BACA JUGA Nggak Perlu Takut Kepedasan! Ini Rahasia Tetap Keren Makan Makanan Pedas

6. Seblak Bandung
seblak-bandung
Via Cookpad
Jika kamu orang Bandung, pasti sudah nggak heran dengan jajanan satu ini. Memiliki rasa gurih dan pedas, seblak adalah makanan yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan sayuran dan telur. Terkadang juga dikombinasikan dengan ayam atau olahan daging sapi seperti bakso dan sosis.
Rasa pedas dan tekstur kenyal dari jajanan jalan satu ini dijamin bisa membuat kamu ketagihan. Apalagi jika kamu pecinta kuliner pedas, maka seblak sudah pasti wajib kamu coba.
7. Balado
baladoVia Dapur Ibu
Balado merupakan teknik memasak khas Indonesia yang berasal dari Minangkabau. Teknik ini merupakan teknik menumis cabai merah giling dengan berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, dan jeruk nipis.
Teknik masak balado ini bisa dikreasikan dengan berbagai bahan baku. Mulai dari dengdeng balado, kentang balado, udang balado, hingga ikan balado. Soal rasa sudah jaminan bahwa masakan yang dimasak dengan teknik balado akan menjadi lezat.
Saking populernya, bahkan banyak makanan ringan seperti keripik menggunakan rasa balado sebagai salah satu varian rasanya.
8. Pempek Palembang
pempekVia Ozip
Makanan khas Palembang yang berbahan utama ikan ini memang nggak pedas. Namun, saus “cuko” yang digunakan untuk makan pempek memiliki cita rasa pedas yang khas.
Dimasak dengan gula merah, cabai rawit, dan air perasa jeruk nipis, saus “cuko” ini nggak cuma memberikan rasa pedas, tapi juga segar pada makanan yang sangat populer ini. Namun, buat kamu yang  nggak kuat rasa pedas, pempek juga lezat disantap tanpa saus “cuko”.
9. Mie Aceh
mie-aceh
Via Caraka News
Masih dari daerah Sumatera, kali ini kita akan membahas mie Aceh. Dengan ciri khas bentuk mie yang besar dan agak tebal, kuliner satu ini bisa disajikan berkuah, bisa juga kering. Namun, terlepas dari berkuah atau kering, yang pasti dari makanan satu ini adalah rasanya yang pedas.
Biasanya mie aceh dicampur daging sapi atau kambing. Tapi, nggak sedikit yang menggunakan udang, cumi, hingga kepiting untuk melengkapi rasa rempah dan kari yang gurih pedas khas Aceh.
10. Asam Padeh Ikan Tongkol
asam-padeh-ikan-tongkol
Via Detik
Asam padeh merupakan bahasa Minangkabau yang berarti asam pedas. Masakan asam padeh merupakan masakan tradisional masyarakat Minang dan juga Melayu. Biasanya bahan baku dari asam padeh adalah hidangan laut, mulai dari ikan tongkol, kakap, tuna, hingga cumi-cumi yang dibumbui asam jawa, cabai, dan berbagai rempah.
Selain pedas, rasa asam dari masakan ini memberikan kesegaran setiap kali kamu menyantapnya. Kamu bisa menemukan masakan satu ini dengan mudah di setiap restoran Minang.
Makanan pedas memang lezat dan bikin ketagihan, tapi ingat untuk nggak mengonsumsinya secara berlebihan. Bisa-bisa kamu malah diare dan merusak lambungmu sendiri. Untuk menetralisir rasa pedas, jangan lupa minum susu murni sebelum dan sesudah makan ya!
Selain berbagai kuliner ‘berat’ di atas, banyak juga makanan ringan dengan cita rasa pedas tradisional di Indonesia.

No comments: